Kamis, 03 Januari 2013

I'm an 'Earth Doctor' :)

Yes, here I am.
Creating some new stories and memories.
Yes, here I am.
Trying a new thing that I never known before.
But I just believe, that Allah never let His people do something wrong, and yes, here I am, in the Faculty of Geography UGM. :)










Bismillah. Yeah, I’m a college girl now. After all my hard pray and work, finally I’m in Gadjah Mada University now. It was my only dream in the past. I didn’t know why, I just wanted to...
But God always have His own plan. I was failed in ‘SNMPTN Undangan’. It shocked me almost, and of course my family. I had to dying at that time, but I didn’t. I didn’t know why and how I could be so strong, I just wanted to make my parents smile of me.
I tried to continue my life. Life must going on, right? I just doing my best. I didn’t care about what people did. I just ensured myself to do my own best to get the real best thing! ;D I always sure Allah always beside me, yeah it must be. ^^
Suddenly, I was the only one in my school who got opportunity to join to the next and last test in an academy. It made me little bit change my purpose. I started dreaming to school in that academy. And I felt my dream seems change. UGM wasn't the only one, I just had that academy. And yeah, that academy made me so confidence and optimist.
But yeah, God always have His own planning. I was failed in the final test an that academy. So I just prayed for the best. And...



Yeah, itu adalah contoh pin yang dibuat oleh teman-teman KPJ. 
KPJ? 
Yes, Kartografi dan Penginderaan Jauh. Salah satu program studi di Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada. Saat ini aku sedang belajar disitu. Really a new thing! Geografi adalah momok bagiku ketika masih SMA. Betapa tidak? Hafalan segudang tanpa aku tahu maksudnya. Akhirnya pelajaran yang telah dibaca seakan menghilang berbarengan dengan berakhirnya waktu belajar, nice.
Tetapi setelah hampir satu semester disini, tidak seburuk itu. Aku mulai mencintai geografi, yes,
I love Geography!
Why Earth Doctor?
Dulu, impianku adalah menjadi seorang dokter, dokter yang sebenarnya. Catatan ini aku tulis juga karena aku baru saja membaca kiriman dari budheku dulu yang berisi '...tak doakan jadi bu dokter, ya cantik...', lalu aku juga teringat akan keinginan ayahku dulu. Beliau juga menginginkanku menjadi seorang dokter, cita-cita lamaku. Dokter adalah cita-cita yang mulia. Kita dapat membantu orang dengan ilmu yang kita punya. Betapa senangnyaa.
Tetapi kemudian aku tersadar. Dokter bukanlah bidangku. Bahkan untuk menghadapi ujian biologi semasa sekolah saja aku sudah menyerah, apalagi menjadi seorang dokter? Benar-benar bukan passionku, hahaha. And here I am. Menjadi seorang dokter bumi.
Kata-kata ini pertama kudengar dari celetuk seorang teman. Dia ingin sekali menjadi seorang dokter. Pendidikan Dokter diletakkannya pada pilihan pertama di tes SNMPTN. Tetapi Allah belum mengizinkannya, dan akhirnya dia 'terdampar' di Geografi. Sambil tersenyum-senyum dia berkata, 'Yowes ra popo ora dadi dokter, iki yowes dadi dokter bumi hehehe..'. Kupikir ada benarnya juga. Geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan seisinya. Kita juga belajar tentang bagaimana memanfaatkannya sebaik mungkin tanpa melupakan konservasinya. Hei, bukankah itu hampir sama  dengan tugas seorang dokter? Merawat dan melestarikan. Ya, aku berharap kami akan benar-benar bisa menjadi dokter bumi. Orang-orang yang tetap setia melestarikan apa-apa yang ada di bumi dan memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga.
Tulisan yang sedikit tidak terarah, hehehe..
Hanya berharap semua ini adalah langkah awal untuk menuju kehidupan selanjutnya yang lebih baik. Semua yang telah kita capai saat ini adalah anugerah serta amanah yang akan bisa mengantarkan kita ke surgaNya apabila kita bisa melakukannya dengan sebaik mungkin. Mari jadikan langkah kita sebagai ladang amal untuk menuju ridhoNya. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatNya kepada kita. :)

Memories - PPSMB Geospace Hari ke-3: Outbond dan foto bersama peserta dan panitia. Cheers! :)







2 komentar:

Berkumpul di Jannah