Kamis, 17 Maret 2011

mimpiku malam itu ...

...dia akan mengantarku kali ini. aku harus cepat! dalam mimpi pun aku sadar, ini tak seperti biasanya! aku tak biasanya seperti ini. kenapa dia begitu membawa pengaruh besar terhadap degup jantungku kali ini?
dalam alam sadar, aku tertidur pulas dan memeluk erat guling kesayanganku, membelakangi jendela. kejadian itu terasa masih hangat walau aku berada di bawah alam sadarku. lalu aku bermimpi...
...dia benar-benar akan mengantarkanku! sebelum dia berhasil meraih motornya, entah apa yang terjadi padaku, tiba-tiba aku memeluknya! erat sekali...
ini tidak biasanya !
tepat ketika aku memeluknya dengan erat, alam sadarku membuat reaksi yang sama. aku memeluk lebih erat guling kesayanganku itu dengan sedikit membuat gerakan tambahan menjadi menghadap jke arah endela. entahlah...
lalu aku terbangun. dengan keringat yang membasahi sekujur tubuhku, aku tetap memeluk erat guling itu, bahkan lebih erat dari sebelumnya. aku tidak bisa berpikir apa yang sedang terjadi padaku waktu itu. lalu aku melanjutkan tidurku. mimpi itu kembali menyapaku. tapi, ada yang berbeda. dia tak muncul kali ini. hanya ada aku, dan ia. tapi, aku tidak memeluknya seperti aku memeluk dia. dalam alam sadar, aku berpikir dengan keras, sebenarnya apa yang terjadi? apa yang mereka lakukan padaku hingga aku seperti ini? lalu, aku harus percaya pada siapa? pada mimpi yang membuat jantungku bekerja berkali-kali lipat dari biasanya ini, ataukah pada kenyataan yang terlanjur membelenggu kehidupanku ?


apf170311 -,-

Berkumpul di Jannah