Jumat, 15 Agustus 2014

Kenalin nama gue 'Dhika'

"Kenalin, nama gue Dhika."
Barangkali begitu kata-kata yang seharusnya 'sama-sama' kami ucapkan saat pertama kali bertemu.
Saya sendiri lupa bagaimana kami pertama kali bertemu. Yang teringat adalah, sejak saat itu kami menjadi sangat dekat. Duo 'dhika' yang nempel  kemana-mana.

Jika aku lupa, bukan berarti ku tak cinta
Ingatlah, aku akan ada setiap dan tanpa kau meminta
Dan namamupun senantiasa terucap dalam doa
Semoga
Beberapa hari yang lalu, ada pengumuman PIMNAS untuk semua PKM. For the second times, tim kami belum lolos, terutama saya. Biasa aja sih untuk merasa gagal, karena udah sering haha, tapi yaa, terkadang kita kecewa bukan karena kita tidak menang, tapi karena kita belum berbuat banyak untuk berusaha menang. Lagi-lagi tentang usaha.

Oke, balik. Jadi ceritanya, di fakultas kami yang lolos PIMNAS tuh hanya satu, yaitu kelompoknya Rif'an kelompok PKM-GT. Waah kereen niih, semoga pada bisa menang dan bawa emas ke UGM!, dalam hati nyumbang doa.

Dua-tiga hari kemudian, setelah ada kegiatan di kampus, siang itu saya berjalan bareng Erika (lain kali diceritakan tentang bocah yang ini wkwk). Di kejauhan, kami melihat sosok yang sangat kami kenal, daan otomatis teriak..
Dari kanan: Erika (pake kacamata), aku (di belakang), dan Dhika
"Dhikaaaaa"
Awalnya Erika duluan, saling peluk sama Dhika, baru deh saya, dan basa-basi kangen-kangenan. Setelah itu dia pamit, katanya mau ke Sardjito. Yaaah cepet banget sih ketemunyaa, padahal pengeen banget cerita-cerita. Nah, ngapain ini anak ke rumah sakit, sakit po? Pas ditanyain malah nyengir sambil berlalu. Baiklah, semoga dia baik-baik saja~

Besok malemnya, saya lagi facebookan di laptop, dan buka grup Selasar Geo. Disitu ada komen banyak di postingan pengumuman PIMNAS. Karena penasaran akhirnya saya baca satu persatu-satu. Dan, nah, eh, sek-sek, kok kayanya itu nama Dhika disebut-sebut sih. Kembali tak cermati postingan itu dari awal. Ya Allah, jadi, selama ini??? Deg, tiba-tiba merasa menjadi teman terjahat sedunia.

Jadi, kamu sudah di tahap sekeren ini ya Dhik, sekarang? :') Bahagiaaaaak banget! Meski lebih syedih buanget karena merasa tahu paling akhir. Daan tiba-tiba memori kembali berputar pada masa hingga dua tahun yang lalu. ~~~


Dulu kita sahabat 
teman begitu hangat 
mengalahkan sinar mentari
Dulu kita sahabat 
berteman bagai ulat 
berharap  jadi kupu-kupu

Sampai sekarang, kita masih jadi sahabat, kan, Dhik? :)

Setelah praktikum lapangan Geomorfologi Dasar 
Liki namanya, kelompok pertama PPSMB Geospace 2012. Jumlah kami ada belasan, dan dua diantaranya adalah kami. Inget banget waktu pertama kali berkenalan, saya mendapat giliran hampir akhir. Sebelumnya, ada yang bernama Ade Putri dan dipanggil Putri, lalu Dhika Dwi dipanggil Dhika. Nah gue??? "Nama saya Andika Putri Firdausy. Biasa dipanggil Putri atau Andika. Tapi karena udah ada yang dipanggil Putri dan Dhika, jadi manggilnya...terserah aja!" Gyahahah saking bingung harus gimana perkenalannya.

Oke. Nama yang serupa tapi tak sama dan tempat tinggal yang searah membuat kita terpaut. Kemudian, setiap ada tugas kelompok, kami menjadi tim yang solid. Mengerjakan berdua gapapa yang penting sama dia, nanti yang lain ngerjakan tugas lainnya. Inget banget waktu di kosan Naomi, njuk kita mengerjakan sesuatu dengan sangat kompak berdua dan itu dirasa paling ribet, akhirnya kita dapat jatah Pocari Sweat yang paling banyak, sebotol berdua! Hahaha lucu aja ingetnya. :D

Yaa, pokoknya gitu. Tiap hari sekelas bareng. Daaan, karena dulu saya ga bawa kendaraan, jadilah saya tebengers sejati. Tiap pagi di setia nungguin saya di depan kosan. Kalo ngga gitu, pasti saya yang suka bawa-bawa si Poly-unyunya dia kemana-mana. Sampe-sampe, kalo ngga saya pake, itu sepeda bannya kempes mulu karena jarang dipake wkwk.

Kami punya banyak kesamaan. Sama-sama 'dhika' meski beda 'h', sama-sama pake kacamata, sering grusa-grusu (semoga itu sudah berubah ya dari diri kita hehehee), pokoknya gitu! Tapi kalo lagi cerita enak aja. Semua keluar, ngalir, sampe malem, sampe nangis juga pernah. Pokoknyaaa seruuu aja! Pernah nih, kita lagi ngidam durian, akhirnya iuran beli durian yang harganya 15ribu deket kosan wkwk. Karena takut ketahuan mbak-mbak kosan, tuh durian dimasukin ke dalam tas, nah terus pas sampe kamar baru dibuka. Abis makan terus dia pulang, daaaan kulitnya dibuang di tempat sampah dalam kosan. Gyahahaha odong banget deh. Itu mah sama aja, disembunyiin tapi tetep ada baunya. Langsung diprotes sama mbak-mbak karena baunya bikin ngiler :p

Ohya! Kami juga pernah setim PKM lhoo tahun kemarin. PKMK, namanya CAKKI yang bikin kue-kue gitu. Seru lah ya sama mbak-mbak yang lain juga. Dia itu sebenernya banyak ide, cuman suka ngga pede aja orangnya. Trust yourself, Dhik, you can do it! :)

Terus juga ya, kita tuh sama-sama di tiga organisasi di tahun pertama, salah satunya JMG (Jamaah Muslim Geografi). Nah disitu juga tuh kita yang sering bareng-bareng. Kemana-mana bareng, ngapa-ngapain juga bareng. Sampe kadang temen-temen pada nanyain salah satu diantara kita ke salah satu diantara kita juga wkwk. Kita juga sering ke book fair bareng, daan incerannya dia, yaa taulah saya hehe.. Pokoknya gitu. Semuanya berjalan sangat bahagia, sampai suatu saat, di semester tiga, saya mulai bawa motor, terus mata kuliah udah mulai banyak yang beda, dan kesibukan yang beda. Intensitas ketemuan kami jadi semakin jarang, meski sekampus. Dan lama-kelamaan, kenangan demi kenangan mulai terpendam...

Di Pantai Krakal :3
People come and go...

Pada akhirnya saya tersadar, bahwa kita memang tidak akan bisa selamanya bersama setiap saat. Ada saatnya kita harus bersama, dan ada waktunya untuk kita mulai berjalan di ruas yang berbeda. Ya, manusia memang berawal sendiri, dan berakhir sendiri.

Tapi, Dhik, aku ngga akan pernah lupa sama kamu, persahabatan kita. Dhika yang lahir tanggal 9 Agustus, aku selalu ingat kamu setiap tanggal itu, meski tidak pernah memberikan ucapan apapun. Karena aku percaya doa yang diam-diam sepertinya jauh lebih baik dibanding 'sekedar' ucapan. Dhika yang selalu suka oranye dengan benda-benda berwarna jingga itu bertebaran di kamarnya. Dhika yang suka senja, sangat suka, senja yang jingga. Dhika yang suka baca novel, Dee, Tere Liye. Dhika yang suka nulis. Dhika yang kamarnya sama berantakannya sama kamarku. Dhika yang motornya SPIN biru plat K 5509 **. Dhika yang suka liat bintang, dan fotografi. Dhika yang anak bungsu dari dua. Dhika yang suka galau. Dhika yang..Dhika yang...

Dhik, maaf yaa jika aku tidak bisa menjadi teman yang baik buat Dhika. Semoga doa bisa membalas semuanya. Semoga sukses PIMNAS dan semua-muanya. Semoga tercapai semua asanya. Teriring salam sayang dariku. Semoga bisa mengobati rindu. Semoga emas dan tulisan ini menjadi kado tersendiri bagimu. Semoga kita tetap bersaudara hingga ke surga. Ich liebe dich.


Yogyakarta, 15 Agustus 2014 09:33

-Andika Putri Firdausy

2 komentar:

  1. manis bangeet...jadi kangen kalian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. mba dilaaa kangen jugaaaak ({})
      lebih manis kenangan di JMG mba :3 hehehee

      Hapus

Berkumpul di Jannah