Betapa tidak mudahnya urusan seonggok daging ini, jika kita tak memasrahkannya pada Yang Membolak-balikkan Hati.
Urusan hati, salah sedikit, akan jadi kacau.
Perasaan-perasaan yang muncul dari hati, memang terkadang tidak bisa kita kuasai. Hanya, perilaku setelahnya yang patut bagi kita untuk berhati-hati.
Apakah benar semua yang kita lakukan berlandsakan taqwa?
Apakah benar semua yang kita lakukan berlandaskan iman?
Apakah benar semua yang kita lakukan hanya karena Allah?
Hanya hati kita yang tahu.
Seonggok daging yang mudah sekali berpaling, jika tak kita tautkan pada Allah.
Seonggok daging yang mudah sekali berprasangka, jika tak kita titipkan pada Sang Penjaga.
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
"Yaa muqollibal quluub, tsabbit qolbii 'alaa diinik"
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.
(HR. Tirmidzi no. 3522)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar