SIL•HOU•ETTE :// (N)
The dark shape and outline of someone or something visible against a lighter background, especially in dim light.
-
Anyway, kamu tau nggak kenapa 'siluet' itu mostly terlihat sangat bagus, eye-catching, lagi instragam-able?
Kenapa?
Karena siluet itu diambilnya dari samping, yang sebagian.
Hah? Maksudnya?
Iyaaa, siluet kan, hanya memperlihatkan sebagian dari objek, bukan keseluruhan.
Lalu?
Itu, sama seperti ketika kita melihat orang lain, atau orang lain melihat kita. Hanya sebagian. Enggak pernah utuh. Hanya orang-orang tertentu, semisal keluarga, yang tahu benar-benar tentang kita. Atau bahkan, merekapun enggak tahu. Hanya Allah yang tahu. Bahkan, bisa jadi lagi, diri kita sendiri, belum tentu memahami jati diri yang sesungguhnya.. Jadi, ya gitu. Kadang, prasangka orang hanyalah sebatas persepsi yang tidak terbukti. Karena, mereka cuma tau sebagian aja dari diri kita.
Hmm begitu rupanya. Lantas?
Benarnya sih, yaa kita enggak perlu lah menceritakan diri kita ke orang lain, apalagi sampai membagus-baguskan diri di depan orang lain. Sama sekali enggak perlu. Karena,
Karena yang menyukai kita nggak membutuhkan itu, dan yang nggak menyukai kita nggak akan percaya itu, kan?
Yak, benar sekali, layaknya quotes dari Khalifah Ali bin Abi Thalib.
Sebentar, terus, kita kudu gimana?
Lakukan yang memang kita sadar ingin dan butuh kita lakukan. Bukan karena orang lain. Tapi karena Allah. Karena nilai dan prinsip yang kita pegang kuat-kuat.
Sanggup?
Mungkin kalau sendiri enggak, tapi kalau barengan, semoga lebih bisa deh~
-
Okey, percakapan yang agak absurd. No father-father. Yang penting kita sama-sama paham, kalau hidup bukan cuma ngalir, apalagi cuma demi orang lain. Ada masa depan lebih besar yang sedang kita perjuangkan. Let's hit the book! 😎
#ntms