Well, sebenarnya awalnya
tadi saya mau buat status. Tapi setelah ditulis kok ternyata panjang banget. Yaudin
deh saya buat note aja di feacebook. :p
Setelah responsi ini
tadi, saya mampir ke salah satu burjo terbesar se-Asia Tenggara *halah* untuk
membeli makan. Sambil menunggu pesanan, tidak lama terdengar bunyi alunan gitar
yang dipadu dengan harmonika. Berhubung saya menghadap ke dalam dan lagi merhatiin
TV (nggak juga sih), saya males nengok ke belakang. Tapi dari suara musiknya
sih, sepertinya saya kenal.
Pasti bapak itu, batin saya. Waktu itu tadi, pas
banget saya lagi nggak bawa uang, cuma selembar dua puluh ribuan buat bayar
makan, jadinya emang nggak ada yang bisa diberikan. Ya kali minta kembalian ke
pengamen ._. Pas orangnya lewat, ternyata tebakan saya benar.
Bapak yang itu, pengamen
jalan, juga seniman yang sesungguhnya. Beliau begitu menikmati permainannya.
Saya semakin nggak enak pas ngibas-ngibasin tangan tanda nggak bisa ngasih
uang, eh malah si bapak mangggut-manggut dan tetap asik memainkan musiknya.
Merduu banget. Sambil terus berjalan dari satu meja ke meja yang lain. Ternyata
emang beliau sengaja nggak mengambil dulu ‘saweran’ yang diberikan karena ingin
memainkan musiknya dengan nikmat terlebih dahulu.
Setelah lagunya selesai,
baru bapak tersebut bilang, “Terima kasih mas, mbak. John Lennon, Imagine”.
Itu
mas-mbak yang ada disitu mukanya pada wah-wah ke arah bapaknya. Keren sih emang.
Well, saya sendiri sudah pernah bertemu sebelumnya dengan beliau. Itulah
mengapa saya berani menyebut beliau seniman yang sesungguhnya. Berkarya, tanpa
menuntut apresiasi. Maksudnya, main ya main aja gituh, semacam ‘emang gue pikirin’ sama yang lain. Dan
kalau boleh tebakan, ketikapun nggak ada yang ngasih, bapaknya pasti tetep
seneng-seneng aja, hehe. Tapinya sih menurut saya pasti ada yang ngasih,
soalnya emang bagus mainnya.
Anyway, poin pentingnya
disini adalah, bahwa ketika kita melakukan sesuatu yang sesuai dengan passion kita, kita tidak akan merasa
capek, lelah, atau bahkan terpaksa. Bahkan kita akan merasa bahagia telah
melakukannya. Setidaknya, kita tidak membutuhkan apresiasi apapun dari orang
lain karena kita ikhlas. And well, yang perlu kita lakukan sekarang adalah
mencari apa sebenarnya passion kita.
Kalau sudah ketemu, bagus!, tinggal bagaimana kita mengeksplor dan
mengembangkannya. Jika belum? Tidak pernah ada kata terlambat untuk belajar.
Lets found our passion and be great with it!
Selamat bersenang-senang!
Selamat mensyukuri setiap hal yang telah dianugerahkan kepada kita. Lets do the
best, and let Allah do the rest~ 💕
Yogyakarta,
11 Desember 2014